Kamis, 27 November 2008

Human (yang lagi) error

Gara-gara orang HRD salah masukin data gaji, mood kerja gua langsung ilang. Kaget juga waktu cek di PermataNet, "loh kok gaji gua cuma segini". Pas gua konfirmasi sempat orang HRDnya 'ngeles dulu ,terus terang gua jadi naik pitam..DAMNNN..."periksa lagi dah, ntar gua telpon balik!!!". Pas ditungguin gak nelpon terpaksa gua yang nelpon balik, taunya memang ada selisih, dan itu akan dibayarkan secara tunai besoknya.

(istighfar mas..istighfar...syukur dong sampeyan masih digaji, diluar sana banyak orang yang ga bisa nerima gaji bulan ini karena dah keburu dirumahkan)

- C A S E C L O S E D -

Rabu, 26 November 2008

Morning woke up yawning..

Pagi semua....actually and absolutely..this morning is so damn awesome great. Dari semalam sebelum tidur cengar cengir mulu. Hehehe..yang jelas untuk kuis pisika sore ini ternyata bukan kuis seperti sebelum sebelumnya dimana sang dosen ngawasin dengan tampang sangar gahar dan machonya dan kita hanya berkutat dengan sinus, kosinus, tangen, kake, kepale dll. Fortunately kita ngerjain berkelompok..hmmm I love this point. Walau dari isu yang beredar diketahui kalau soal soalnya terbilang susah, tapi biasanya kalau dikerjain bareng, at least nilai 80-an dapet lah hehe aminn

Semalam sebelum tidur kita ngobrol lama dulu ama ridha (bukan nama samaran ya, kalau bunga, baru nama samaran hehehe kebanyakan baca koran lampu merah lu ahh). Ga kerasa kita ngobrol sejam lebih sampai hp nya dia lobet n kita lanjut ngobrol di alam mimpi..tssahhh. Terus terang ngobrol ama ridha adalah suatu hal yang mengasyikkan, cuma sayangnya kalau ngobrol via hp ga bisa liat lesung pipi imutnya hehehe.

Yaa.. semoga hari ini semua target kerjaan terpenuhi, tiap nomor soal pisika bisa kejawab and finally malamnya bisa tidur nyenyak. Okay..met kerja guys..

Senin, 24 November 2008

Bicara efektif tanpa harus 'ngeles (Refleksi diri sang penulis)

Hai..
This monday morning was not so blue. Yap pagi ini bos dengan alis sangarnya langsung nanyain tentang progres lemburan sabtu kemaren

BosYangAlisnyaSangar: "Gen, gimana progress HRC" (Human Resources Capital) - program ke-HRD an
AnakBuahYangCiutLiatAlisnyaSiBos: "Sudah saya email pak"
BosYangAlisnyaSangar: (alisnya tambah keliatan sangar dan mulai menyerupai tanduk) "Saya tanya progressnya gimana, bukan nanya kamu dah ngirim email atau belum!!"
AnakBuahYangMakinCiutLiatAlisnyaSiBos: "Oh iya pak, untuk form form tertentu udah 100%, tapi ada beberapa form yang belum fix dikarenakan kendala non teknis"
BosYangAlisnyaSangar: (alisnya langsung berubah kembali menjadi alis) "OK!..siiippp gitu dong cui "

Sering dalam interaksi keseharian kita tidak menyadari kalau budaya 'ngeles' itu sudah mendarah daging pada diri kita. Selalu ada usaha supaya pendapat kita dulu yang harus didengarkan, maksud dan tujuan kita dulu yang harus dibahas dan hal lain yang sejenisnya, tanpa kita memperhatikan maksud, tujuan dan inti dari orang yang berkepentingan.

Kalau kita diposisikan sebagai orang yang bertanya, gimana rasanya kalau kita bertanya tentang A tapi malah dijawab dulu dengan B-C-D terus baru ke A (ini yang dinamakan 'ngeles). Pasti kita akan kesal kan, atau bisa jadi malah pertanyaan kita juga dijawab dengan pertanyaan. Biasakanlah untuk efektif dalam berkomunikasi tanpa mengurangi seni berkomunikasi itu sendiri

Sabtu, 22 November 2008

Musibah malam ini

21 Nopember2008, pulang dari kerjaan kira kira jam 6 an karena keasyikan chat sama lona tentang 'sesuatu' - I'll post 'bout this later-. Kalimalang yang memang banyak menimbulkan kemalangan bagi pengendara yang tidak waspada saya lalui dengan konsentrasi, tentunya dengan sedikit kemacetan yang lumrah kita temui. Kebetulan pulangnya saya konvoi dengan bowo, jadinya pio saya harus rela diasapai oleh macan tuanya dikarenakan gaya berkendaranya yang sampai sekarang belum saya pahami- zagg.....ziggg...cittttt..

Kira kira 20 menit kemudian kita sampai di RumahMakanPadangYangSangatMurahMeriah, bayangkan nasi + telor dadar + sayur sayurnya cuma 3500 saja, ough.. apakah ini dikarenakan orang padang yang memang terkenal dengan kedermawanannya???ehm..ehmm..ga usah tunjuk tangan. Sebelum bayar (karena memang disini sistemnya bayar dulu sebelum makan) saya cek dompet dulu, yahh masih ada duit walaupun tinggal 20 ribu (sedangkan gajian masih seminggu lagi). Dengan tampang polosnya bowo bilang, "gen bayarin gua sekalian, duit gua dah abis ni gara gara beli ACPlasmaYangKalauKitaMerokokGaAkanBau itu"..huuh..pantesan dari tadi dia dengan semangat 45 ngajakin gua makan disini. Yo wes..gua bayarin dah..toh cuma 3500 ini, tapi kalau 3500 dikali 10 bisa jadi 35000..hmm lumayan bensin PP ke Bogor. But overall it doesn't matter bro, kita makan dengan lahapnya dengan diselingi obrolan obrolan menarik seputar masa depan, masa sekarang dan masa lampau (emang tenses).

Waktu makan saya ingat ternyata waktu jalan tadi ada miscall beberapa kali. Absolutely, there won't be any answer if you call me and I'm on driving, pas saya cek ternyata dari Mas Handoko. Pas saya sms balik dia balik nelpon bilang kalau malam ini ada sedikit musyawarah tentang seminar IT yang akan kita adakan, ehm sebagai pembicara tentunya saya harus hadir dong. "OK mas, siap makan tak langsung kesana".

Gemuruh 225 cc pio ku menderu ditengah hiruk pikuk Jababeka, jarang jarang saya bawa motor ngebut kayak gini. Sebenarnya ini disebabkan karena saya belum sholat maghrib, ga rela aja kalau maghrib dibarengin ama isya, itu namanya melalaikan sholat men!!!

Selesai sholat maghrib saya nyalakan acer kesayangan sambil menunggu teman teman lain yang belum datang (karena acara dimulai pukul 20.00). Lumayan bisa nyambung kerjaan yang tadi lagi nanggung. Musyawarah berlangsung sampai jam 10 malam. Dengan sisa energi dan kalori yang memang tidak begitu banyak, saya lajukan sepeda motor menuju kosan .

Sampai dikosan, setelah memastikan dua buah gembok terpasang pada disc plate front, saya menaiki tangga menuju lantai dua. Setibanya didepan kamar....kok tempat masukin kunci (namanya apa ya) tidak pada posisi yang sebenarnya. Setelah saya coba menempelkan jari telunjuk, pintu tidak terbuka , terang aja ga bisa ke buka, emang kosan lo pake finger print wekk..weekk. But intinya pintu tidak bisa dibuka. Karena suara yang ditimbulkan akibat usaha saya membuka pintu cukup berisik sehingga membangunkan sang pemilik kos.

PemilikKos: "Ada apa mas, kuncinya macet ya?"
Peng-Kos:" Iya pak, macet kayaknya, ga bisa dibuka"

Setelah bereksperimen dengan PemilikKos kita mandapatkan satu titik temu

PemilikKos: "Mas, kayaknya pintu harus dibuka paksa niy"
Peng-Kos: "Iya pak, jalan satu satunya"
PemilikKos: "Tapi kayaknya ga bisa malam ini deh, nanti orang satu Cikarang kesini semua, nyangkanya saya lagi ngamuk"
Peng-Kos: (sambil mulai tau arah maksud pembicaraan) "Iya pak besok pagi aja"
PemilikKos: "MAS GENTA NGINAP DILUAR DULU AJA YA, NANTI SAYA AMBILIN AUTAN DULU"

Ya, selama tidur diluar sungguh saya tidak kesepian, jutaaan nyamuk menakaliku, mencumbuiku, dan tentunya meracuniku. Bangun pagi2nya alhamdulillah saya tidak sampai terkena malaria, mau nya sih terkena maria hehehe

- Setiap musibah akan mendatangkan berkah jika dihadapi dengan kesabaran -

Pesan Moral: Aut*n ternyata tidak tahan sampai pagi, sumpah deh!!